Khalifah adalah gelar untuk pemimpin umat islam setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW. Kata "Khalifah" dapat diterjemahkan sebagai "Pengganti" atau perwakilan. Pada awal keberadaannya, para pemimpin islam ini menyebut diri mereka sebagai "Khalifah Allah", yang berarti perwakilan Allah, tetapi pada perkembangannya sebutan ini diganti menjadi "Khalifat Rasul Allah", yang kemudian menjadi sebuah standar untuk menggantikan "khalifah Allah". Meskipun begitu, saat ini lebih sering disebut "Khalifah" sebagai pemimpin umat Islam tersebut.
Khalifah juga sering disebut Amir al Mu'minim atau pemimpin orang yang beriman, atau pemimpin umat muslim, yang terkadang disingkat menjadi emir atau amir.
Khalifah berperan sebagai kepala ummat baik urusan negara maupun urusan agama. Mekanisme pengangkatan dilakukan baik dengan penunjukan atau majelis syura' yang merupakan majelis ahlul ilmi wal aqdi yakni ilmu (khususnya keagamaan) dan mengerti permasalahan ummat.
SIAPA SAJA KHULAFAUR RASYIDIN ITU?
Setelah Nabi Muhammad SAW wafat, kepemimpinan umat Islam dilanjutkan oleh 4 sahabat Nabi yang paling terkemuka, yang sering disebut Khulafaur Rasyidin (Abu Bakar, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, dan Ali bin Abi Thalib). Khulafaur Rasyidin atau disebut juga khalifah Ar-Rasyidin adalah empat khalifah yanng pertama dalam tradisi Islam Sunni, sebagai penganti Muhammad SAW, yang dipandang sebagai pemimpin yang mendapat petunjuk dan patut dicontoh. Mereka semuanya adalah sahabat dekat Nabi Muhammad SAW, dan penerus kepemimpinan mereka bukan berdasarkan keturunan, suatu hal yang kemudian menjadi ciri-ciri kekhalifahan selanjutnya.
Sejarah kemudian mencatat bahwa kekhalifahan yang dipegang berturut-turut oleh Bani Umayah, Bani Abbasiyah, dan Bani Ustmaniyah, dan beberapa khalifah kecil, berhasil meluaskan kekuasaannya sampai ke Spanyol, Afrika Utara dan Mesir. Pada masa itu umat Islam berhasil menguasai wilayah yang begitu luas (2/3 luas dunia). Pemerintah khalifah berakhir dan dibubarkan dengan pendirian Republik Turki pada tanggal 3 Maret 1924.
Orang yang pertama kali menggantikan kepemimpinan Nabi Muhammad saw sebagai Kepala Negara Daulah Islam adalah Khalifah Abu Bakar Ashshiddiq r.a. Sepeninggal Abu Bakar, kekhalifahan lalu dipimpin oleh Umar bin Khattab r.a. Berikutnya Khalifah Utsman bin Affan r.a., Ali bin Abi Thalib r.a., lalu dilanjutkan oleh para Khalifah dari Bani Umayyah, Bani Abassiyah dan Kekhalifahan Utsmaniyah.