Wudhu adalah salah satu rukun shalat. Batalnya wudhu, membawa potensi akan batalnya juga shalat kita. Oleh karena itu, melakukan wudhu secara benar (bagian mana saja yang perlu dibasuh air) dan tertib (urutannya) adalah sebuah keharusan. Silakan disimak dibawah mengneai tata cara berwudhu yang baik dan tertib.
1) Niat
Niat Nawaitut wuduu'a... dan seterusnya itu tidak perlu dilafalkan (diucapkan oleh mulut) karena Rasulullah SAW tidak mencontohkannya atau tidak ditemukannya sebuah riwayat yang menjelaskannya. Karena niat itu tempatnya dalam hati, alias tidak perlu dilafalkan, maka niat berwudhu pun cukup diucapkan dalm hati.
2) Membaca Bismillah
Membaca bismillah disini kedudukannya sunnah. Alias apabila bahkan kita sengaja tidak mengucapkannya pun tidak akan ada dosa. Namun apabila dilakukan akan mendatangkan pahala.
3) Bersiwak
Siwak adalah alat untuk membersihkan gigi khas Timur Tengah. Kalau sulit mendapatkannya, maka bersikat gigi memakai sikat gigi biasa (bisa pake odol atau tidak) diperbolehkan. Namun, sama dengan membaca bismillah, bersiwak ini hukumnya sunnah.
4) Membasuh Telapak Tangan
Telapak tangan juga berarti punggung kanan. Berarti mambasuhnya sampai dengan pergelangan tangan. Hal ini dilakukan sebanyak tiga kali. Disunahkan dalam bagian wudhu ini untuk menggosok sela-sela jari tangan sehingga kebersihannya lebih merata.
5) Berkumur dan Menghirup Air
Sewaktu berkumur, hendaknya dibarengi langsung dengan menghirup air kedalam hidung, dan jangan lupa menghembuskannya kembali. Jangan sampai air masuk semua seratus persen kedalam hidung. Aktivitas ini dilakukan sebanyak tiga kali.
6) Membasuh Wajah
Aktivitas ini hukumnya wajib, alias kalau terlewatkan wudhunya harus diulang. Aktivitas ini minimal dilakukan sekali, namun ulama kebanyakan menyimpulkan akan afdal kalau dilakukan sebanyak tiga kali. Khusus bagi yang berjenggot lebat, disunnahkan juga untuk tidak lupa membersihkan jenggotnya bersamaan dengan aktivitas membasuh muka ini.
7) Membasuh Tangan Hingga Siku
Aktivitas ini hukumnya juga wajib. Membasuh tangan bisa dilakukan sekali saja, namun lebih afdal kalau dilakukan sebanyak tiga kali. Karena tangan ini ada dua, urutan cara melakukannya bisa seperti ini: Pertama, bergantian antara tangan kanan kemudian tangan kiri (satu), lalu tangan kanan lagi kemudian tangan kiri lagi (dua), lalu tangan kanan lagi kemudian tangan kiri lagi (tiga). Yang kedua, bisa juga dengan cara tangan kanan dibasuh langsung sebanyak tiga kali, dilanjutkan membasuh tangan kiri sebanyak langsung tiga kali.
8) Mengusap Kepala
Wajib hukumnya aktivitas ini. Yang diingat, yang diperintah adalah mengusap kepala, bukan rambut. Mengusap kepala harus dilakukan dengan dua tangan. Dimulai dari bagian ubun-ubun atau bagian depan kepala sampai tengkuk kepala belakang. Rasulullah mencontohkan aktivitas ini dengan hanya melakukannya satu kali saja, tidak tiga kali.
9) Mengusap Telinga
Karena telinga adalah bagian tak terpisahkan dari kepala, maka sewaktu mengusap kepala sebaiknya sekaligus kemudian mengusap telinga. Jadi setelah kedua tangan sampai di tengkuk belakang kepala, langsung saja masukkan jari telunjuk ke bagian dalam telinga, dan ibu jari mengusap bagian luar telinga. Ini tentu saja dilakukan bersamaan untuk telinga kanan dan kiri
10) Membasuh Kaki
Membasuh kaki hingga mata kaki (engkel) aalah wajib. Aktivitas ini dilakukan sebanyak tiga kali.
11) Berdoa
Setelah rangkaian tata cara berwudhu dilakukan dengan tertib, bacalah doa dibawah:
Asyhadu allaa ilaaha illallaah wahdahu laa syariika lahu wa asyhadu anna muhammadan 'abduhu warasuuluh.
Artinya: Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah yang satu, tidak ada sekutu bagi-Nya dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu hamba dan utusan-Nya.