Home > Blog > Agar Menang Melawan Dajjal - Dibaca 2.292 x. Dajjal dan Hari Akhir
Bagikan  
Dajjal, inilah nama paling super yang mewakili segala fitnah dan kebohongan, nanti di akhir jaman. Dajjal, menurut hadist sahih yang panjang, dijelaskan berwujud manusia dari keturunan nabi Adam ‘Alaihissalam. Jadi, asal usul Dajjal sama seperti kita. Yang membedakan, Dajjal ini diberi banyak keistimewaan Allah Ta’ala, salah satunya berupa kekuatan dan kewibawaan yang tinggi. Kisah Dajjal pun sudah sering kita baca di Alqur’an dan Hadist.
Anda pasti memahami bahwa di jaman medsos ini fitnah sudah sedemikian luar biasanya.
Sehingga orang dengan gampang mengaku ustadz padahal bukan orang Islam. Salah satunya si Janda dari Bolywood itu, yang dengan sedikit saja menukil ayat-ayat kitab suci dan berpenampilan sedemikian rupa, sukses memperdaya banyak orang, bahkan banyak orang Islam sendiri. Orang diluar Islam, jangan tanya lagi…
Dari namanya saja sudah konyol dan terdengar mengolok, yang dari situ saja sudah menyiratkan bahwa yang bersngkutan adalah abal-abal, tapi toh faktanya banyak juga yang terjerat.
Anda juga pasti hafal cerita seorang Fir’aun, sang raja diraja Mesir kala itu, yang kehebatannya sangat keterlaluan itu, yang bila dibandingkan dengan si Bolywood jelas tak ada seujung upilnya itu, yang dirinya sampai pada satu kesimpulan bahwa dia adalah Tuhan!
Wibawanya Fir’aun itu, kalau boleh saya gambarkan, apabila dia berdehem saja, maka dalam radius 1.000 km semua orang didalamnya akan langsung menunduk takzim, siap mendengar segala titahnya. Sampai sebegitunya.
Dan demi mendengar deklarasi Fir’aun semacam itu, adalah sang raja diraja segala kebrengsekan yaitu Iblis, sampai terlompat kaget.
“Kurang ajar banget tuh, Fir’aun. Gue aja gak berani ngaku-ngaku jadi tuhan, lah ente…” begitu mungkin iblis protes.
Seiblis-iblisnya iblis, bahkan tidak sekali-sekali berani mengaku sebagai tuhan. Lha, ini ada manusia kemarin sore, malah mengaku sebagai Tuhan!
Nah, si Dajjal ini, jauuuuuuuuuhhhh lebih powerful kekuatan dan wibawanya dari Fir’aun. Apalagi sekedar si Janda malang dunia-akhirat dari Bolywood itu. Munculnya Dajjal adalah penanda datangnya fitnah terdahsyat di muka bumi ini. Tak hanya mengaku sebagai muslim, tapi juga mengaku sebagai nabi.
Tak berhenti disitu, pengakuannya meningkat ke posisi teratas, yaitu sebagai tuhan.
Bayangkan, atas ijin Allah Ta’ala, apabila Dajjal ingin menurunkan hujan, dia tinggal memerintahkan hujan turun, dan langsung turunlah hujan. Ada manusia ingin sembuh dari buta, bisa disembuhkan oleh Dajjal seketika. Ada manusia ingin hasil kebun melimpah, bisa dia limpah ruahkan hasil kebunnya.
Tak hanya itu, bahkan Dajjal sampai bisa menghidupkan lagi orang yang sudah mati. Luar biasa, bukan? Siapa orang yang tak bakal menghormati dan mengikuti orang berkemampuan seperti ini?
Keistiwewaan Dajjal ini memang setara dengan keistimewaan yang Allah berikan kepada Nabi dan Rasul, yaitu mukjizat, sebuah kemampuan tingkat tinggi diluar nalar manusia, tapi nyata dan barokah adanya. Hanya saja, alih-alih untuk kebaikan, Dajjal menggunakannya untuk keburukan, diantaranya menipu manusia di akhir jaman nanti.
Nah, kembali ke penamaan judul tulisan ini diatas; YAKIN MENANG MELAWAN FITNAH DAJJAL?
Jawabannya sudah bisa diketahui mulai saat ini.
Kalau misalnya Anda masih bisa terjerat oleh si Janda dajjal mikro itu, Saya jamin Anda akan KO bin keok 7 turunan, apabila Anda atau anak keturunan Anda ditakdirkan oleh Allah Ta’ala dipanjangkan umur sampai dimana Dajjal nanti akan muncul.
Melawan Dajjal mikro saja sudah bertekuk lutut, apalah lagi menghadapi Dajjal raksasa betulan?
Bahkan jelas-jelas diantara kedua mata Dajjal, akan ada tulisan Ka-Fa-Ra (Kafir, arti dasarnya Diluar Islam), yang mengisyaratkan bahwa dia adalah pembawa muslihat nomor 1 di dunia. Kurang terang benderang apalagi selain tanda kayak gitu? Tapi semua orang di jaman itu, baik muslim atau bukan, tetap mempercayainya.
Luar biasa. Fitnah secara kasat mata dan terang benderang, tapi semua orang masih juga percaya padanya.
Lantas solusinya bagaimana? Banyak.
Diantaranya berpegang teguh dengan Islam (Qur’an dan Hadist). Kembali berpegang kepada Ulama, dan menjauhi adu domba, atau fitnah, atau memandang rendah / mengolok-olok / bersikap sinis terutama kepada sesama saudara seagama.
Sebab, kita ini lebih senang dan bangga kalau nyolot ke sesama saudara, tapi diam seribu bahasa kalau yang bukan saudara juga melakukan kesalahan yang sama. Dan diam duaribu bahasa kalau diri ini sendiri yang sedang giliran melakukan kesalahan.
Intinya, lebih serius dalam beragama. Meninggalkan banyak bercanda, baik bercanda di rumah, di kantor, di medsos, di grup-grup pertemanan, dll. Tentu boleh bercanda, tapi hendaknya seperlunya dan terlebih melihat situasi dan kondisi. Sebab kebanyakan bercanda bisa melalaikan kepada hal lain yang lebih penting, misalnya agama.
Semoga kita diberi kekuatan dan perlindungan oleh Allah Ta’ala, selamat dari fitnah dajjal, dan fitnah-fitnah dalam keseharian.
< Program Dropship Gamis Ukhti
10 Alasan Mengapa Anda Harus Berbusana Muslim >
Ingin temanmu tahu tentang artikel ini? Tolong dibagikan ya..
BACA TOP 5 BLOG MUSLIM TERATAS LAINNYA
10 Alasan Mengapa Harus Memakai Busana Muslim

Cara Cespleng Agar Suami Mau Shalat di Masjid

Kisah Nyata Keluarga Tentang Sesudah Kesulitan Ada Kemudahan

Busana Muslim Untuk Pesta Pernikahan

Cara Agar Anak Senang Pergi ke Masjid
 |