Anda pernah dicuekin? Ndak direken, atau tidak dianggap keberadaannya. Kata orang bule, you don’t even exist. Kalau pernah, maka tentu rasanya sungguh tidak mengenakkan. Kalau yang nyuekin kita itu masih manusia (tetangga sebelah kiri rumah kita, misalnya), masalahnya tidak begitu besar. Kita masih bisa bergaul dengan tetangga kanan, depan, atau belakang kita. Namun, bagaimana kalau yang nyuekin kita itu Allah SWT, Dzat penguasa segalanya?
Alamat sudah jelas: Kita akan sengsara luar biasa!
Saya baru saja mengikuti sebuah pengajian di Masjid Nurul Huda Bandara Ngurah Rai Bali kemarin minggu. Sang ustadz memberikan tauziah tentang adanya 3 orang yang tidak akan diajak berbicara, atau ditoleh Allah SWT, pada hari kiamat kelak.
1) Orang yang punya sumur air, tapi tidak dia berikan kepada orang lain yang membutuhkan (terutama musafir).
2) Orang yang bertransaksi (jual-beli) pada waktu ba’da (setelah) Ashar, sehingga tergesa-gesa dan menganggu waktu Maghrib.
3) Orang yang mudah berbai’at kepada seorang imam atau pemimpin, untuk urusan duniawi.
Silakan diuraikan sendiri ketiga penjelasan diatas. Mudah kok untuk diikuti penjelasan diatas.
Wassalam,
Arif Haliman