Koko Murah, Gamis Murah, Baju Anak Muslimah
Belanja Mudah Baju Muslim Online!

Home > Umum > Meningkatkan Omzet Bisnis Busana Muslim Online - Dibaca 3.450 x.

Meningkatkan Omzet Bisnis Busana Muslim Online

Bagikan

Program dropship Endomoda gamis dan khimar


Banyak cara untuk menaikkan omzet penjualan bisnis busana muslim yang kita geluti. Naiknya omzet penjualan berarti naiknya pendapatan usaha kita, yang menandakan bahwa bisnis kita sedang berada dijalur yang benar, dan layak untuk terus diperjuangkan untuk menjadi lebih besar lagi.

Cara meningkatkan omzet pada penjualan online

Nah, mengenai bagaimana mengembangkan sebuah pasar lewat satu contoh mudah, di tulisan berikut ini, Penulis akan memberikan tips seputar bagaimana kita menaikkan omzet pasar kita, apabila bisnis busana muslim kita dijalankan secara online.

Dari sekian banyak tips yang bisa diberikan, penulis akan memberikan satu saja yang dirasa out of the box, keluar dari pemikiran yang melulu harus online.

Dalam bisnis, strategi apa saja bisa dilakukan, asalkan baik dan halal. Kalau bisnis kita online, tentunya usaha yang dilakukan untuk meningkatkan omzet tidak harus serba online. Artinya, yang offline, juga bisa dilakukan.

Caranya yaitu dengan mengajak kerjasama toko-toko baju muslim yang ada di sepanjang pinggir jalan di kota kita. Para pebisnis tradisional seperti mereka, tentu saja menyimpan potensi yang besar. Seperti yang dilakukan oleh tim sales MuslimBusana.com, kami memulainya dengan mengontak para pemilik toko busana muslim yang ada di kota Denpasar, baik dengan mendatangi langsung, atau dengan mengirim proposal penawaran kerjasama kami melalui pos.

Disebutkan disitu apa yang menjadi maksud kita, yaitu kerjasama. Bentuk kerjasamanya bisa berbentuk konsinyasi, pemberian diskon tertentu untuk pembelian produk kita, pemberian katalog gratis disetiap merek baju muslim yang kita jual, dsb.

Bagikan brosur kita kepada,misalnya, 20 toko busana muslim yang ada. Lebih banyak lebih baik lagi. Dari 20 toko itu, diharapkan yang memberi respon setengahnya saja, yaitu 10 toko. Dari 10 toko, diharapkan lagi yang malu menjalin kerjasama dengan kita setengahnya, yaitu 5 toko. Kalau dari 5 toko ini kerjasamanya lancar (dalam arti memang tercipta transaksi dan berjalan secara kontinue), maka bisa disebut kita telah berhasil meningkatkan omzet bisnis online baju muslim kita. Cara ini adalah cara yang cantik: bisnis online, tapi bisa mendapatkan pendapatan dari offline.

Sekali lagi, intinya, kita berharap toko-toko itu akan membeli baju muslim melalui kita. Cara ini kerap berhasil. Apalagi, busana muslim yang kita tawarkan kepada para pemilik toko itu adalah yang bermerek, sementara pemilik toko menjual baju muslim yang tanpa merek. Dari pengalaman tim sales MuslimBusana.com, baju muslim merek SIK Clothing, Ukhti dan Rahnem adalah yang paling banyak menarik minat para pembeli baju muslim di Denpasar.

Jadi, silakan dicoba tips ini untuk meningkatkan omzet bisnis kita, dengan cara mengembangkan pasar online kita, kepada pasar offline disekitar kita.

Kembangkan Pasar Agar Omzet Naik

Berkembangnya sebuah bidang usaha dari waktu ke waktu, tentunya sangat diharapkan oleh seorang pemilik usaha. Peningkatan omzet dan jumlah barang yang tersedia di toko merupakan salah satu tolak ukur berkembangnya sebuah usaha. Dengan semakin berkembangnya bisnis yang kita jalankan, berarti bisnis kita layak untuk terus diperjuangkan lebih mendalam.

Dari sekian banyak cara untuk mengembangkan atau meningkatkan keberhasilan sebuah usaha, mengembangkan pasar adalah salah satu cara yang selalu terbukti efektif, lewat cara yang terkadang murah dan sederhana. Mengembangkan pasar berarti kita mencari sasaran / latar belakang calon pelanggan baru, yang sama sekali berbeda dengan pelanggan loyal kita selama ini.

Mari kita ambil satu contoh mudah:

Kita punya toko baju muslim di sebuah mall. Selama ini, para pembeli dagangan kita hanya orang-orang yang telah masuk kedalam toko kita. Jadi, ini tidak termasuk orang yang sekedar lalu lalang didepan stand toko kita, atau yang sedang nongkrong di kedai es krim sebelah. Dengan hanya menunggu orang mau masuk kedalam toko kita, berarti kita pasif. Kalau per hari orang yang masuk kedalam stand toko kita, katakanlah 100 orang, dan kita berharap 20% nya (20 orang) mau melakukan transaksi, maka sebesar itulah pendapatan kita hari itu. Dan itu berlangsung secara rutin, atau rata-rata per hari.

Lalu, bagaimana cara meningkatkan pendapatan sehingga pendapatan rutin bisa melebihi 20 orang per hari? Jawabnya: Kembangkan pasar!

Tidak usah jauh-jauh berpikir mengembangkan pasar di sebuah mall. Kalu selama ini pembeli potensial kita adalah orang-orang yang sudah berada didalam stand toko kita, maka alangkah baiknya kalau mulai sekarang, coba sapa orang-orang (mungkin para wanita yang berjilbab agar pasar lebih segmented) yang lalu lalang didepan toko kita. Beri mereka brosur tentang segala macam produk kita.

Atau, cobalah ajak kerjasama kedai es krim sebelah kita itu. Bentuk kerjasamanya adalah, diperbolehkan menitipkan brosur dagangan kita di kasir es krim, dan itu harus diberikan kepada setiap pelanggan yang membayar es krim itu. Terapkan sistem bagi hasil, mungkin 20% komisi untuk pihak kedai es krim.

Atau, kalau mau pengembangan pasarnya lebih besar lagi, bisa juga dengan cara, kita berdiri di pinggir pintu masuk utama mall. Bagikan brosur katalog busana muslim kita langsung kepada para pengunjung yang jelas-jelas berpakaian busana muslim, agar tentunya target pasar kita benar.

Dari contoh ini, kita bisa membayangkan bahwa kemudian pasar kita meningkat tajam. Dari sebelumnya hanya 100 pengunjung per hari, bisa berlipat ganda mungkin 300 pengunjung per hari. Dan, kemungkinan tercipta transaksi per hari bisa tumbuh dari 20 transaksi ke 40 transaksi, misalnya.

Pasar yang kita kembangkan melalui metode ini, mereka boleh saja tidak langsung berkunjung ke toko kita, tapi setidaknya mereka tahu bahwa ada pedagang busana muslim di mall ini. Kemungkinan mereka akan menjadwalkan kunjungan ke toko busana muslim kita, untuk kunjungan ke mall mereka berikutnya. Atau, mereka bisa juga kemudian menelpon toko kita. Oleh karena itu, siapkan juga nomor jelas yang bisa dihubungi di brosur atau katalog baju muslim yang dibagikan.

Bisnis online busana muslim pun sebenarnya bisa juga dikembangkan dengan cara yang sama, yaitu melalui reseller. Tentu reseller busana muslim online. Lantas, bagaimana kalau bisnis busana muslim kita berbasis online? Bagaimana cara mengembangkan pasar agar omzet bisa naik? Penulis sebagai owner website ini akan memberikan tipsnya, insyaAllah lewat tulisan yang akan datang.

Ingin temanmu tahu tentang artikel ini? Tolong dibagikan ya..



Artikel lain di Umum:
Maraknya Toko Busana Muslim di Bali - Dibaca 5.355 x
Berbisnis Busana Muslim - Dibaca 3.506 x
Ukhti Kaos Muslimah - Dibaca 3.367 x

Kategori Lain:
Bisnis
Haji
Keluarga
Puasa
Shalat


BELANJA BERDASAR MEREK
ETHICA NIBRAS
UKHTI MUNIRA
FOLIA ENDOMODA
QIRANI RAHNEM
ACTUAL BASIC MUKENA BRANDED
   
BELANJA BERDASAR MODEL
GAMIS SARIMBIT
ATASAN / BLOUSE HIJAB SYAR'I
   
BELANJA KOKO DEWASA
ADNIN DEWASA NIBRAS DEWASA

Home | Blog | Hot: Doa Terhindar Dari Hutang

eXTReMe Tracker